PT Jasa Raharja kembali menghadirkan SAFE-T (Safety
Awareness & Tax Compliance) Festival 2025 sebagai wujud nyata komitmen
perusahaan dalam menjalankan program Creating Shared Value (CSV) yang
berkelanjutan. Kegiatan yang berlangsung di wilayah Banten ini menyatukan
berbagai pemangku kepentingan strategis termasuk Bapenda Provinsi Banten, Unit
Lantas Polres Serang, Rumah Sakit Sari Asih, Honda, serta MRTC Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dalam sebuah gerakan kolektif untuk mengatasi
isu keselamatan jalan, literasi keuangan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
SAFE-T Festival 2025 dirancang sebagai platform
layanan publik terpadu yang mengintegrasikan berbagai program unggulan.
Masyarakat dapat mengikuti sosialisasi santunan Jasa Raharja, pelatihan
penanganan gawat darurat oleh tenaga medis profesional, serta kampanye keselamatan
berkendara yang dikemas secara interaktif. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga
menghadirkan layanan SAMSAT keliling untuk memudahkan pembayaran pajak
kendaraan dan pelatihan safety riding bagi pengendara roda dua.
Yang membedakan SAFE-T Festival tahun ini adalah
fokus yang lebih kuat pada pemberdayaan UMKM lokal. Melalui pameran produk
kewirausahaan, Jasa Raharja memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil dan
menengah untuk berkembang sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat
Banten.
Dukungan penuh dari berbagai mitra strategis
menjadikan kegiatan ini lebih bermakna. Bapenda Provinsi Banten aktif
memberikan penyuluhan tentang pentingnya kepatuhan pajak, sementara Unit Lantas
Polres Serang memberikan edukasi hukum lalu lintas. RS Sari Asih menyumbangkan
keahlian medisnya melalui pelatihan pertolongan pertama dan pemeriksanaan
kesehatan gratis, dan Honda berkontribusi dalam pelatihan teknik berkendara
yang aman.
Hasil evaluasi menunjukkan antusiasme tinggi dari
peserta. Survei kepuasan mengungkapkan bahwa 92% peserta merasakan manfaat
nyata dari kegiatan ini, terutama dalam peningkatan pemahaman tentang
keselamatan jalan dan kemudahan akses layanan publik.
SAFE-T Festival 2025 diharapkan dapat menjadi model
replikasi untuk wilayah lain di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Jasa
Raharja sebagai pelopor inovasi layanan publik yang berorientasi pada nilai
bersama dan pembangunan berkelanjutan.