Cilegon, (Lokainformasi.com) – Kuatnya sinergi antara Jasa Raharja dan rumah sakit
terus diperkuat melalui kunjungan rutin lapangan. Pada Rabu (23/07), petugas
Jasa Raharja Tim Samsat Cilegon, Dede Nurul Hadi dan Moch Farouk Afero,
menyambangi Rumah Sakit Kurnia Cilegon untuk menjalin silaturahmi dan memonitor
langsung validasi tagihan korban kecelakaan dalam sistem JR-Care, guna
memastikan kecepatan dan ketepatan layanan bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Jasa Raharja
dalam memastikan setiap korban kecelakaan lalu lintas yang dirawat di rumah
sakit memperoleh pelayanan terbaik. Melalui sistem digital JR-Care, proses
verifikasi dan penjaminan tagihan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan.
Setiap korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami
luka-luka akan mendapatkan manfaat jaminan biaya perawatan yang diberikan
langsung oleh Jasa Raharja melalui Guarantee Letter (GL) atau surat
jaminan. GL ini diterbitkan secara digital melalui sistem JR-Care dan langsung
dikirim ke rumah sakit rekanan, sehingga korban tidak perlu mengeluarkan biaya
di awal. Jaminan ini merupakan bentuk perlindungan
dasar yang bertujuan meringankan beban korban dan memastikan mereka mendapatkan
penanganan medis secepat mungkin.
Jasa Raharja secara aktif memantau kondisi
korban serta menjamin biaya perawatan di rumah sakit yang telah bekerja sama,
sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan publik yang prima.
Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten,
Arny Irawati Tenriajeng, menegaskan pentingnya pendekatan langsung dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami hadir langsung ke rumah sakit untuk
memastikan bahwa korban kecelakaan mendapatkan haknya tanpa hambatan. Dengan
pendekatan jemput bola ini, kami ingin memastikan bahwa kecepatan pelayanan
bukan hanya janji, tetapi benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Arny.
Melalui kegiatan seperti ini, Jasa Raharja
terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dasar bagi masyarakat
pengguna jalan dan memperkuat sinergi dengan seluruh mitra pelayanan.